MUTIARA Akhir Kalam
Aku tak tahu…
Aku tak tahu diri..!
Aku Tahu………………….bahwa dunia ini fana,
tapi Aku mengejarnya.
Aku
tahu bahwa menuju akhirat adalah perjalanan yang panjang, tapi Aku tidak
mempersiapkan bekal.
Aku
tahu bahwa neraka itu benar-benar ada, tapi Aku tidak berusaha menjauhinya.
Aku
tahu bahwa surga itu mahal harganya, tapi Aku beramal asal-asalan.
Aku
tahu bahwa ‘adzab Allah itu pedih, tapi Aku masih berbuat dosa.
Aku
tahu bahwa Allah Maha mengabulkan do’a, tapi Aku meminta kepada manusia.
Aku tahu bahwa Allah Maha adil, tapi Aku
membalas kedhaliman manusia.
Aku tahu bahwa harta itu bisa membuat
hisabku diakhirat menjadi lama, tapi Aku mengumpulkannya.
Aku tahu bahwa waktu adalah nafas yang
tiada kembali, tapi Aku berbuat sia-sia.
Aku tahu bahwa Al Qur’an itu kelak bisa
menjadi hujjah bagiku (membelaku) dan bisa menjadi hujjah atasku (mendebatku),
tapi Aku tidak cemas akan hal itu.
Aku tahu bahwa do’a orang yang
terdholimi itu tanpa hijab dengan Allah, tapi Aku suka menyakiti saudaraku.
Aku
tahu kenikmatan dunia bisa jadi istidraj, tapi Aku tidak khawatir tentangnya.
Aku
tahu bahwa penyakit itu menghapus dosa-dosa, tapi Aku membencinya.
Aku
tahu bahwa cobaaan itu meningkatkan iman, tapi Aku mengeluh tentangnya.
Aku
tahu bahwa istri/suami adalah manusia, tapi Aku menuntutnya sempurna.
Aku
tahu bahwa setan itu musuh yang ingin mengajakku ke neraka, tapi Aku menuruti
bisikannya.
Aku
tahu bahwa ajal datang tiba-tiba, tapi Aku selalu menunda persiapan.
Aku
tak tahu… kalau aku tak tahu diri.
Mutiara
Amaly “Penyejuk Jiwa Penyubur Iman”
Mutiara Kata
Apabila tidak ketemu sahabat yang takwa,
lebih baik aku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang jahat
-Imam Syafi’ie-